Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Madrasah Aliyah 45 Gianyar

 

Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Madrasah Aliyah 45 Gianyar


Madrasah Aliyah 45 Gianyar, : Pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, Madrasah Aliyah (MA) 45 Gianyar melaksanakan kegiatan Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diikuti oleh 38 siswa-siswi dari berbagai tingkat kelas. Kegiatan ini berlangsung di ruang laboratorium komputer madrasah yang telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia dan tim teknis madrasah. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menghadapi sistem ujian berbasis komputer serta melatih kesiapan mereka dalam menjawab soal-soal TKA secara mandiri dan efisien.

Pelaksanaan simulasi dimulai sejak pagi hari. Sebelum ujian dimulai, para peserta terlebih dahulu mendapatkan pengarahan dari panitia pelaksana mengenai tata cara login, penggunaan sistem ujian, serta aturan selama tes berlangsung. Setiap peserta diminta memastikan username dan password sudah benar agar tidak mengalami kendala saat masuk ke halaman tes. Para siswa tampak antusias dan serius mendengarkan arahan, sebab simulasi ini menjadi kesempatan penting untuk mengenal lebih dekat sistem penilaian akademik yang kini semakin digital dan terstandar.

Tes Kemampuan Akademik ini terdiri atas empat subtes utama, yang dikerjakan secara berurutan.

  1. Subtes 1: Latihan — pada tahap ini, peserta diberi kesempatan mencoba sistem terlebih dahulu. Subtes ini tidak dinilai, namun berfungsi untuk memastikan peserta memahami cara menjawab soal, memindahkan jawaban, dan menavigasi antarhalaman dalam sistem tes.
  2. Subtes 2: Bahasa Indonesia — pada bagian ini, peserta diuji kemampuan berbahasa Indonesia, seperti memahami teks bacaan, menentukan makna kata, dan menganalisis struktur kalimat. Subtes ini melatih keterampilan berpikir kritis serta kemampuan memahami konteks bahasa secara mendalam.
  3. Subtes 3: Matematika — subtes ini mengukur kemampuan numerik dan logika siswa. Peserta dihadapkan pada soal-soal berhitung, pemecahan masalah, serta penalaran kuantitatif yang menuntut ketelitian dan konsentrasi tinggi.
  4. Subtes 4: Bahasa Inggris — pada bagian terakhir, peserta diuji kemampuan memahami teks bahasa Inggris, struktur kalimat, dan kosakata dasar. Subtes ini membantu menilai kemampuan literasi global siswa di era internasionalisasi pendidikan.

Menariknya, antar subtes terdapat jeda waktu selama satu menit. Jeda ini ditandai dengan munculnya tombol “MULAI” berwarna biru di layar komputer. Selama jeda tersebut, peserta diberi waktu untuk beristirahat sejenak, menenangkan pikiran, dan mempersiapkan diri menghadapi subtes berikutnya. Hal ini menjadi bagian dari simulasi yang meniru suasana tes sesungguhnya, agar siswa terbiasa dengan ritme waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, panitia juga menekankan pentingnya kedisiplinan digital. Setelah seluruh subtes selesai, peserta diwajibkan kembali ke halaman login untuk keluar dari sistem tes. Langkah ini memastikan data hasil pengerjaan tersimpan dengan aman serta menjadi bukti keikutsertaan siswa dalam simulasi.

Secara keseluruhan, pelaksanaan simulasi TKA di MA 45 Gianyar berjalan lancar, tertib, dan aman. Seluruh perangkat komputer berfungsi dengan baik, jaringan internet stabil, dan tidak ditemukan kendala teknis berarti. Para siswa mengaku kegiatan ini sangat membantu mereka memahami alur dan mekanisme ujian yang sesungguhnya. Guru pengawas juga memberikan apresiasi atas semangat dan kedisiplinan para peserta selama mengikuti kegiatan.

Melalui kegiatan simulasi ini, Madrasah Aliyah 45 Gianyar berharap para siswa dapat lebih siap menghadapi tes-tes akademik di masa mendatang, baik dalam skala madrasah maupun nasional. Simulasi ini bukan hanya menjadi ajang latihan kemampuan akademik, tetapi juga pembentukan karakter tangguh, disiplin, dan jujur dalam mengikuti ujian. Dengan semangat belajar dan kesiapan yang matang, siswa-siswi MA 45 Gianyar diyakini mampu meraih hasil terbaik dalam setiap tantangan akademik yang dihadapi.

 

Komentar