Kementerian Agama Kabupaten Gianyar Lakukan Mitigasi
Bencana di Tempat Ibadah, Pesantren, Madrasah, dan Pasraman
MAS 45 Gianyar, 14 Oktober 2025 — Kementerian Agama Kabupaten Gianyar
melakukan langkah proaktif melalui kegiatan Mitigasi Bencana pada Bangunan
Tempat Ibadah, Pesantren, Madrasah, dan Pasraman di lingkungan Kementerian
Agama Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung
jawab dalam memastikan seluruh sarana pendidikan keagamaan dan tempat ibadah di
wilayah Gianyar berada dalam kondisi aman, nyaman, dan layak digunakan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah
Agung Wardhita, memimpin langsung kegiatan peninjauan lapangan pada Selasa,
14 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh tim dari
Seksi Pendidikan Islam serta perwakilan dari sejumlah lembaga pendidikan di
bawah naungan Kemenag Gianyar.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren 17 Agustus
dan Madrasah Aliyah 45 Gianyar. Peninjauan ini dilakukan untuk
memastikan bahwa infrastruktur bangunan memenuhi standar keamanan, terutama
dalam menghadapi potensi bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran.
Dalam keterangannya, I Gusti Ngurah Agung Wardhita menyampaikan
bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Agama dalam
menciptakan lingkungan pendidikan dan keagamaan yang aman bagi seluruh warga
belajar.
“Mitigasi bencana bukan hanya soal kesiapan menghadapi musibah, tetapi
juga tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menjaga
keselamatan. Kami ingin memastikan bahwa tempat ibadah, pesantren, dan madrasah
di Gianyar tidak hanya menjadi pusat ilmu dan spiritualitas, tetapi juga
lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih,” ujar beliau.
Kegiatan peninjauan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Pondok
Pesantren 17 Agustus dan Kepala Madrasah Aliyah 45 Gianyar, yang
turut mendampingi langsung selama proses evaluasi berlangsung. Mereka
menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Agama Kabupaten Gianyar
terhadap kondisi sarana prasarana lembaga pendidikan di bawah binaannya.
Langkah mitigasi ini mencakup pemeriksaan struktur bangunan, sistem
drainase, jalur evakuasi, serta kesiapsiagaan warga pesantren dan madrasah
dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, tim juga memberikan edukasi
mengenai pentingnya perawatan rutin fasilitas pendidikan dan penerapan pola
hidup bersih dan sehat di lingkungan lembaga keagamaan.
Dengan kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Gianyar menegaskan
komitmennya untuk terus menjaga keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan
di seluruh lembaga pendidikan dan keagamaan di bawah naungannya. Harapannya,
program mitigasi bencana ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam
mewujudkan lingkungan belajar yang tangguh dan berkelanjutan.


Komentar
Posting Komentar