Madrasah Aliyah 45 Gianyar, 24 Oktober 2025 — Kementerian Agama
Kabupaten Gianyar menggelar kegiatan Update Data Sarpras, EMIS, EDM, dan
Pelaporan ERKAM yang bertempat di LP2B Gianyar. Kegiatan ini diikuti
oleh 49 peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga MI, MTs, MA, RA,
Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), serta Guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) dari seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. (23/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
pengelola lembaga dalam mengelola data pendidikan secara akurat dan akuntabel,
guna mendukung kebijakan strategis pembangunan pendidikan keagamaan.
Ketua panitia, Bapak Khaerun, dalam sambutannya menyampaikan
pentingnya peningkatan kualitas data di setiap lembaga pendidikan.
“Data yang ada di lembaga harus bisa ditingkatkan untuk ketercapaian data
yang akuntabel dan akurat. Ke depan, pondok pesantren akan memiliki direktorat
tersendiri. Jika ini terwujud, maka perhatian pemerintah terhadap pondok
pesantren dan madrasah diniyah akan semakin besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar I
Gusti Ngurah Agung Wardhita dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran data
EMIS sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan yang tepat sasaran.
“Pentingnya data EMIS karena dari data itu akan terwujud
kebijakan-kebijakan strategis untuk membangun semua lembaga. Jika aplikasi
pendataan berjalan baik, maka data yang dihasilkan akan valid dan terpercaya,”
ungkap beliau.
Di akhir sambutannya, Kepala Kantor berharap seluruh peserta dapat fokus
dan serius dalam memahami serta mengaplikasikan sistem pendataan yang telah
disiapkan oleh Kementerian Agama.
“Seluruh peserta diharapkan bisa konsen dalam masalah data di aplikasi
yang sudah diterapkan,” tegasnya.
Kegiatan pembukaan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pengawas
Pendidikan Agama Islam, Bapak Firman Ayani.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari
beberapa narasumber.
1.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak
Alif Rahman dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, dengan
topik Pendataan EMIS (Education Management Information System). Dalam
paparannya, beliau menekankan bahwa kelengkapan dan ketepatan data EMIS menjadi
dasar dalam proses pengambilan kebijakan nasional di bidang pendidikan
keagamaan.
“Data EMIS harus diisi dengan teliti dan sesuai fakta di lapangan, karena
data inilah yang menentukan arah pembangunan lembaga pendidikan kita,”
jelasnya.
2.
Materi kedua tentang Evaluasi Diri
Madrasah (EDM) disampaikan oleh Bapak Rozak. Beliau menegaskan
pentingnya madrasah untuk melakukan evaluasi secara berkala guna mengetahui
sejauh mana target dan tujuan lembaga telah tercapai.
“Melalui EDM, madrasah dapat menilai kelemahan dan kelebihan yang
dimiliki, serta menentukan langkah-langkah perbaikan ke depan,” katanya.
3.
Materi ketiga disampaikan oleh Bapak
Anam yang membahas tentang ERKAM (Elektronik Rencana Kegiatan dan
Anggaran Madrasah). Dalam pemaparannya, beliau mengingatkan pentingnya
penyusunan laporan yang akuntabel dan sesuai kondisi madrasah.
“Pembuatan laporan tidak boleh asal-asalan. Setiap sub-kegiatan harus
disesuaikan dengan kondisi nyata di madrasah, dan perencanaan kegiatan harus
jelas dan terarah,” tegasnya.
Kegiatan Update Data Sarpras, EMIS, EDM, dan ERKAM ini berjalan
dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Melalui kegiatan ini,
diharapkan seluruh lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Gianyar semakin mampu
menghasilkan data yang valid, akurat, dan akuntabel, sebagai landasan
penting dalam peningkatan mutu pendidikan keagamaan di masa depan.
.jpeg)



Komentar
Posting Komentar